perseteruan barcelona VS real madrid

| Kamis, 24 Mei 2012
 
Perseteruan abadi antara Barcelona dan Real Madrid memang menarik untuk diperbincangkan. Di setiap musim dalam kompetisi lokal Barcelona dan Real Maddrid hampir dipastikan sebagai pemegang piala secara bergantian. Apalagi kedua klub raksasa di Spanyol itu memang bersaing ketat pada musim 2010-2011 di ajang La Liga, Cope Del Rey dan Liga Champions. Saat ini Barcelona unggul di La Liga dengan 8 poin atas Real Madrid. Di La Liga / Liga Spanyol, Barcelona dan Real Madrid bertemu 2 kali.

Pertemuan pertama Real Madrid yang di asuh oleh The Special One, Jose Mourinho, harus takluk oleh Barcelona dengan skor telak 5-0. Serunya pertandingan el clasico jilid I dapat Anda baca di 'Barcelona vs Real Madrid Jilid I'. Laga El Clasico jilid II, kedua tim bermain kurang impresif, dan hanya menghasilkan skor 1-1, kedua gol dihasilkan dari titik pinalti. Namun pada laga ini kedua pemain terbaik dari kedua klub Lionel Messi dan Ronaldo berhasil menghapus kutukan tidak dapat mencetak gol pada laga El Clasico. Sebelum laga ini, Lionel Messi tidak pernah mencetak gol untuk tim yang di asuh Jose Mourinho, Ronaldo tidak pernah mencetak gol ketika melawan Barcelona. Keduanya berhasil menghapus kutukan itu dengan mencetak gol dari titik putih.

Pertemuan Real Madrid vs Barcelona jilid III adalah pada final Copa Del Rey atau juga disebut Piala Raja Spanyol. Pada laga ini kedua tim juga bermain kurang menggigit, tetapi perseteruan kedua tim terlihat jelas melalui pertandingan menjurus kasar yang dimainkan oleh para pemain belakang El Real dan Barca. Pertandingan berlangsung cukup keras. Barcelona memang menguasai pertandingan, tetapi tak satupun peluang yang berhasil dikonversi menjadi gol sampai wasit meniup peluit panjang. Pertandingan akhirnya dilanjutkan melalui perpanjangan waktu, 15 menit pertama perpanjangan waktu skor masih 0-0. Pada paruh kedua perpanjangan waktu, Ronaldo berhasil menyambut umpan De Maria dan menyarangkan bola ke gawang Barca yang dijaga oleh Jose Pinto. Skor 1-0, untuk kemengangan Real Madrid bertahan sampai pertandingan usai, dan Real Madrid berhasil merebut piala raja. Kemenangan ini sekaligus memperpanjang rekor Mourinho yang tak pernah absen merebut piala ketika membesut sebuah tim.

Ajang paling bergengsi bagi tim-tim di Eropa adalah Liga Champions. Dan pada laga ini Barcelona bertemu dengan seteru abadinya Real Madrid. Perseteruan semakin memanas karena Mourinho yang dikenal dengan penyataan-pernyataan yang kontroversial, menjadi coach El Real. Sebelum pertandingan pun, Mourinho sudah membuat pernyataan yang membuat Guardiola, pelatih Barca gerah. Jose Mourinho menyindir Guardiola dengan mengatakan, "Ini pertama kalinya saya melihat pelatih mengkritik wasit bahkan sebelum pertandingan. Ketika saya mengeluh tentang wasit, saya melakukannya dengan jujur. Dan jika ia merespon saya dengan benar, maka tidak ada masalah," ujar Mourinho. Sebelumnya Guardiola juga menyebut Mourinho bakalan bahagia jika UEFA tetap mempertahankan Proenca karena keduanya berasal dari negara yang sama, Portugal. Menanggapi sindiran Mou, Guardiola mengatakan bahwa dia tidak pernah menyalahkan wasit ketika timnya kalah. Misalnya dalam pertandingan final Copa Del Rey, Barca kalah 1-0 atas El Real, tetapi kami dia tidak menyalahkan wasit.

Tidak cukup hanya sampai di situ, pada El Clasico jilid 4, Mou harus diganjar kartu merah karena melakukan protes kepada wasit yang memberikan kartu merah untuk Pepe yang melanggar keras Dani Alves. Dengan keluarnya Pepe menjadi daftar panjang El Real bermain dengna 10 pemain saat melawan Barca. Keluarnya Pepe membuat Barcelona semakin di atas angin, dan Lionel Messi mencetak 2 gol untuk kemengangan Barelona atas Real Madrid 2-0. Usai pertandingan Mou mengkitik keras Pep Guardiola yang menganggapnya melakukan kecurangan. Mou menuduh Guardiola melakukan konspirasi di Bernabou, bukan hanya itu, Mou juga mengkritik UNICEF dan wasit yang dianggap menguntungkan Barcelona. Banyak yang berpendapat pertandingan El Clasico jilid 4 ini memang penuh dengan tindakan tak sportif dari para pemain, ada yang dengan sengaja ingin mencederai, ada yang melakukan diving, ada yang melakukan segala cara untuk merebut bola. Tetapi memang itulah El Clasico, pertandingan selalu berlangsung dengan keras.

Kerasnya perseteruan Barcelona vs Real Madrid bukan hanya terjadi di lapangan, di luar lapangan pun perseteruan tak kalah kerasnya. Mou yang menuduh Barcelona melakukan konspirasi bahkan ia juga mengungkit pertandingan pada musim yang lalu, harus bersiap-siap untuk menghadapi laporan kubu Barcelona kepada UEFA. Apa pendapat Anda tentang perseteruan Real Madrid dengan Barcelona? Strategi apa yang akan dilakukan oleh Barcelona dan Real Madrid pada laga El Clasico jilid 5 di Camp Nou? Kita tunggu saja pertandingan Barca vs El Real pada Rabu mendatang.

0 komentar:

Posting Komentar

Next Prev
▲Top▲